"JANGAN BERHENTI KARENA LELAH!"

Mengenakan kaos resmi Olimpiade Olahraga 2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Anies Baswedan hadir untuk membuka secara langsung pelaksanaan O2SN 2015 di Celebes Convention Center, Makassar (3/7). Dalam sambutannya Anies menggaris bawahi tiga poin positif dari keikutsertaan pada event olahraga semacam ini, yakni sportivitas, kemadirian, dan kepemimpinan. Poin-poin ini, menurut Anies, adalah pembelajaran penting yang jika bisa ditanamkan sejak dini, akan menghasilkan pribadi-pribadi yang bertangung jawab dan bisa diandalkan dimasa mendatang

"Anak-anakku, adik-adikku, hari ini kita bersama-sama meneruskan tradisi yang sudah ada di dunia pendidikan kita. Para siswa, pelatih, pembimbing, para juri, sehat itu memang baik, tapi sehat dan bugar lebih baik. Kedepankan jiwa sportif, satria, adil, dan jujur berperilaku, baik terhadap lawan dan dalam mengikut peraturan. Kemampuan mengontrol diri, percaya diri, daya imajinatif, daan kemandirian juga bisa dilihat dari berbagai jenis olahraga, baik perorangan dan beregu. Atlet harus bisa mengalahkan dirinya sendiri, berlatih terus menerus. Tumbuhnya dari dalam. Anak-anak seperti ini yang menjadi bibit penerus bangsa.

Lawan dan musuh berbeda. Lawan adalah kawan di dalam berkegiatan. Kelancaran sebuah pertandingan tidak ditentukan kemenangan dan nilai tinggi. Siap menerima kekalahan hasil dari sebuah proses. Momentum O2SN ini adalah proses awal untuk membangun karakter dan sikap sportif bagi para siswa. Hingga kelak nantinya mereka akan tumbuh sebagai generasi yang sportif pula serta menjunjung tinggi rasa hormat terhadap orang lain.

Saya ingin secara khusus menyampaikan apresiasi pada panitia yang bekerja siang malam demi kelancaran. Jangan lupa juga dibalik keberhasilan adik-adik peserta ini ada orang tua, guru, pembina, pembimbing, yang telah mendukung. Semangatnya terwakili Anda semua di tempat ini. Mari kita lakukan yang terbaik.

Jangan berhenti karena lelah tapi berhenti karena tercapai. Jangan berhenti karena tak mampu melampaui target. Jangan punya target yang taggung, lampaui tagret Anda. Tidur yang baik, makan-makanan yang bernutrisi. Jangan sepelekan pertemuan 7000-an anak indonesia. Dari pertemuan ini akan dibawa pulang jiwa persaudaraan baru. Persahabatan ini bisa panjang ceritanya. Kelak bisa saja kalian berbeda-beda profesi, tapi kelak kalian bisa bilang bahwa kita pernah sama-sama ikut O2SN. Setelah dari sini nanti, kita akan pulang dengan membawa semangat persaudaaraan baru kepada saudara-saudara kita di rumah..

Sumber : http://psma.kemdikbud.go.id