Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lima Langkah untuk Membangun Kepercayaan Diri Sendiri

LimaLangkah untuk Membangun Kepercayaan Diri Sendiri – Selamat malam sebenarnya artikel ini adalah lanjutan dari Otak Manusia Aset Yang Berharga dan saya akan membahas tentang Lima Langkah untuk Membangun Kepercayaan Diri Sendiri  mudah-mudahan ini menjadi ujung tombak kesuksesan Anda :

Dengan demikian saya akan memberikan Lima langkah yang diperlukan untuk membangun rasa percaya akan kemampuan diri yang dapat menjadi bagi motivasi diri bagian dalam. Di bawah ini adalah Lima Langkah untuk Membangun Kepercayaan Diri Sendiri :

1. Hindari Mencari-cari Alasan
Begitu banyak orang mengurung kan niat mereka dengan mengajukan alasan yang tidak masuk akal dan sama sekali salah. Seperti :
- "Saya Tidak Bisa"
- "Saya tidak mampu sebab ..."
- "Pendidikan saya belum memadai"
- "saya merasa belum mantap"
- "saya sudah terlalu tua"
- "saya masih terlalu muda"
- "kesehatan saya sering terganggu"
- "saya bukan orang beruntung"
- "saya selalu bertindak salah"
- "latar belakang pendidikan saya tidak sesuai"
- "Ya, begitulah latar belakang keluarga saya"
- "saya lahir di bawah rasi bintang yang salah"

Alasan. Siapa pun dapat mencari-cari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam membangun kepercayaan diri, jangan, sekali lagi jangan, membuat alasan. Itu mungkin sangat menyenangkan dan saya sungguh menerima bahwa kadang-kadang itu dapat menentramkan hati, tetapi alasan-alasan sungguh menghambat orang dari pencapaian sasarannya. Maka cobalah singkirkan dari perbendaharaan pikiran dan perkataan Anda kata-kata SAYA TIDAK BISA dan SAYA TIDAK dan dengan sungguh-sungguh menggantinya dengan SAYA BISA dan YA SAYA MAMPU.

2. Gunakan Daya Imajinasi
Pertama-tama perkenalkan saya mengajukan dua pertanyaan: Apa pendapat Anda mengenai diri Anda sendiri ? Bagaimanakah bayangan anda mengenai diri diri Anda sendiri ?

Saya berharap Anda akan mampu menjawab kedua pertanyaan itu dengan mengatakan bahwa anda bangga akan diri Anda, Anda merasa senang akan diri Anda tetapi Anda berhasrat menjadi lebih baik lagi. Kita semua pernah mendengar ungkapan "Melihat dulu baru percaya". Otak, dengan kapasitas nya yang tak terbatas, dapat membantu Anda dengan tanpa Batasan mencapai ambisi hidup Jika Anda memberinya kesempatan. Biarkan ia menggambarkan diri Anda sebagai pribadi yang Anda inginkan. Semakin Anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif.

Anda ungkapkan lain yang mengatakan : "Apa yang kita pikirkan, akan kita wujudkan". Saya ingat pernah mengatakan ini dalam salah satu ceramah kuliah, sesudah itu seorang pendengar pria berteriak "Tetapi saya tidak ingin menjadi perempuan". Memang harus sungguh-sungguh di akui bahwa pernyataan itu bisa diterima secara negatif maupun positif.

Jika Anda terus-menerus membiarkan pikiran Anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai penyakit dan kesehatan yang buruk, Anda hampir pasti akan mengalami penyakit yang Anda Pikirkan. Jika Anda terus-menerus memikirkan hasil negatif tentang pergaulan atau karir bisnis, pemikiran itu pada gilirannya akan mengakar dalam pada diri Anda.

Maka, dalam membangun kepercayaan diri dengan menggunakan proses kesan daya Imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahwa apa yang sedang Anda pikirkan dan lihat dengan jelas adalah hal yang postif diri Anda dan peningkatan nya, serta pemikiran positif itu harus mengarah ke sasaran Anda, cita-cita, dan Kebahagiaan dalam hidup.

Lalu, Bagaimana jika Anda menyadari diri Anda sedang memikirkan sesuatu yang negatif ?

"Saya ingin bertanya, Apa yang anda lakukan ketika film Anda selesai diproses lalu Anda melihat hasil cetaknya dan menemukan salah satunya keluar dari fokus atau telah kebanyakan sinar dan hasilnya adalah gambar yang bura? Saya menebak bahwa hampir pasti Anda akan membuang foto itu.

Jika Anda mendapati diri Anda sedang memikirkan sesuatu yang tidak mendukung ke arah sasaran Anda, kata-kata pada diri sendiri : "Bukan itu yang saya maksud, saya tidak ingin berfikir seperti itu". Katakan kepada otak Anda dengan kata-kata Anda sendiri untuk membersihkan yang telah dipikirkan dan dengan segera menggantinya dengan suatu proses berfikir yang lebih postif. Ingatlah, seperti telah saya katakan, selama waktu tidak tidur Anda, Anda mengendalikan apa yang otak Anda pikirkan. Otak Anda tidak mengendalikan Anda.

3. Jangan Takut Gagal
Takut gagal mengurangi kepercayaan diri dan dengan sendirinya juga mengurangi motivasi diri. Ketika sedang menghadapi peluang baru atau tantangan, tanyakan pada diri anda apakah yang paling buruk yang dapat terjadi dan apa saja yang dapat disebut sebagai kegagalan. Dan yang ingin mengajukan usul, seperti dikatakan John Evans Jones “ Kegagalan adalah hasil yang negative”. Dengan kata lain, suatu hasil yang tidak Anda inginkan.

Bahaya yang mengancam orang yang terlalu banyak latihan tentang hal yang positif adalah bahwa ia bisa menjadi positif secara tidak terkendali dan tidak realistis sedemikian tinggi angan-angan mereka singga baginya tidak yang baik selain angan-angannya.

Keseimbangan yang baik sengatlah penting. Seseorang harus bersikaf realistis, setelah melihat sekenario terburuk dan telah pula mempertimbangkan bagaimana cara menanganinya bila terjadi, dengan kata lain telah siap dengan jalan alternative, pindahkan jalan pikir secara total dan saatnya hanya pada rencana menuju sukses.

Tetapi apapun yang anda lakukan, jangan takut akan kegagalan. Kegagalan telah menghalangi begitu banyak orang sehingga mereka  mundur sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal.

Sebagian orang benar-benar tidak pernah mencoba sesuatu pun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka tidak pernah dengan sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirnya menjadi mereka tidak percaya diri, penuh keraguan, dan tidak bahagia. Beri saya kesempatan mengingatkan Anda sebuah kutipan yang sangat bagus : “Satu-satunya cara untuk menaklukan ketakutan adalah melakukan hal yang Anda takutkan itu”.

Sebelum beralih dari pembahasan mengenai kegagalan ini, ada sejumlah orang yang justru menjadi termotivasi karena takut akan kegagalan. Sementara mereka termotivasi oleh ketakutan, mereka tidak pernah menunjukkan bahwa diri mereka sebenarnya gagal dan itula letak perbedaannya yang paling pokok.

4. Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri
Penampilan Kepercayaan Diri, Pernahkan Anda pergi ke suatu pertemuan sore dimana semua orang kecuali anda berpakaian jamuan makan resmi atau pakaian malam hari ? Jika jika anda belum pernah, tidak diragukan lagi anda pasti merasa was-was bila itu terjadi. Sebab jika itu terjadi pastilah akan ada suatu krisis kepercayaan. Kemampuan otak yang anda miliki  setara dengan orang-orang lain dalam  perjamuan itu, tubuh Anda pun Normal seperti mereka, tetapi penampilan Andalah yang membuat Anda kurang percaya diri.

Anda harus memahami pentingnya penampilan luar dan rela membelanjakan uang demi penampilan luar yang kelihatan menarik, sehingga yang ada di dalam diri anda pun mempunyai kesempatan untuk merasa baik adanya. Tetapi, seperti juga hal-hal lain, bersikaplah realistis. Sebagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka. Saya akan mengingatkan sebuah ungkapan. Pada sebuah buku Paporitku “Semakin besar ego, semakin kecil keseimbangan bank”.

5. Susunlah Catatan mengenai Sukses yang Pernah Diperoleh
Setiap seseorang pernah mencapai sukses dalam Hidupnya. Dengan kata lain, semua orang telah salah ucap ketika mereka sedang kehilangan percaya diri atau pun mengalami suatu pembalikan dari pola sukses pribadinya. Jika ini terjadi, haruslah menjadi tanggung jawab individu untuk bisa bangkit kembali.

Cara mengumpulkan catatan sukses  masa lalu sangat sederhana. Pikiran balik sukses anda yang paling awal. Itu mungkin terjadi di awal sekolah Anda, memenangkan telur dan lomba sendok. Itu mungkin ucapan selamat karena prestasi dalam menggambar atau melukis. Tetapi mulai dari kenangan paling awal itu, ingat-ingatlah setiap pengalaman sukses selama hidup anda. Ini bisa dilakukan secara lisan pada suatu audio kaset. Bisa juga dikumpulkan dalam wujud satu buku catatan. Apapun cara digunakan tambahkan semua detil sukses yang pernah anda capai. Kemudian harus berhadapan dengan kemungkinan hilang percaya diri, Anda melihat kembali catatan dan memperbarui aset paling berharga Anda dengan kenangan akan sukses tersebut. Ini pada gilirannya akan mengurangi rasa keraguan diri atau atau hilangnya kepercayaan yang pengaruhnya telah menyebar. Maka mari kita sekarang menapaki langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan harapan dan kemudian berkonsentrasi. Bagi otak untuk beroperasi, ia harus diberi target.

Itulah LimaLangkah untuk Membangun Kepercayaan Diri Sendiri yang harus Anda lakukan untuk menuju membangun sebuah kepercayaan diri yang melekat pada diri Anda Sendiri, sebelum saya mengakhiri Artikel sederhana ini saya mengucapkan terimakasih telah berkunjung pada Web. Sederhana ini, mudah-mudahan Web sederhana ini berumur panjang.

Kang Jae
Kang Jae Seorang Freelance dari Tahun 2013. Suka Menjelajahi Internet. Jika Bermanfaat Bagi Anda Silahkan Share Ke Jaringan Sosial

Posting Komentar untuk "Lima Langkah untuk Membangun Kepercayaan Diri Sendiri"