Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Puasa Syawal dan Hukumnya

Hallo Sahabat Dumay, Puasa di Bulan Syawal Hukumnya di sunah kan bagi kita yang melaksanakan, sunah artinya Jika di Laksanakan mendapat Pahala dan Jika tidak dilaksanakan tidak mendapatkan pahala atau kita tidak mendapatkan siksa.

Lamanya Puasa Syawal adalah 6 Hari setelah 1 Syawal, sudahkah anda melaksanakannya? pernahkah Anda berfikir pentingnya puasa di bulan syawal? taukah anda manfaatnya? 
Gambar Ilustrasi : Sumber www.blogkhususdoa.com
Nah...  Setelah melaksanakan Puasa wajib di Bulan Ramadhan kita dianjurkan puasa sunnah selama 6 hari, dan jangan sekali-kali memulai puasa tersebut dari tanggal 1 Syawal, Kenapa ? Karena Berpuasa di 1 Syawal hukumnya Haram.

WAJIB adalah sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas dalam dunia Islam. Aktivitas yang berstatus hukum wajib harus dilakukan oleh mereka yang memenuhi syarat-syarat wajibnya. Aktivitas ini bila dilaksanakan maka pelaku akan diberikan ganjaran kebaikan (Pahala), sedangkan bila ditinggalkan maka akan menjadikan yang meninggalkannya berdosa.

Sunnah adalah dapat merujuk pada status hukum (syariat) sebuah aktivitas dalam Islam yang dianjurkan sehingga pelakunya mendapatkan kebaikan (pahala), namun bila ditinggalkan tidak mendapatkan dosa. Bisa dikatakan dilaksanakan Mendapatkan Pahala tidak dilaksanakan Tidak Mendapatkan Dosa.

Penjelasan Puasa Syawal

  1. Sebelum Anda Puasa Syawal yang Harus Anda perhatikan adalah Apakah Anda sudah lunas dengan hutang puasa Wajib artinya jika Anda puasa Ramadhan ada yang Batal silahkan Lakukan Qodo atau Bayar dam terlebih dahulu jangan mendahulukan puasa sunah di bulan syawal.
  2. Puasa Syawal dilakukan Mulai tanggal 2 syawal bolah berurutan boleh berselingan.
  3. Yang ketiga Anda Wajib Niat dalam hati dan mengucapkannya secara Lisan "NAWAITU SHOUMA GHODIN ‘ANSITTATIN MIN SYAWAALI SUNNATAN LILLAAHI TA’ALAA".
  4. Diperbolehkan Anda sahur hingga Imsyak
  5. Yang Kelima Anda harus tetap menjaga puasa dengan menghindari hal yang membatalkan Puasa maupun pahala nya.

Apa Sih Fadilah atau Keutamaan Puasa di Bulan Syawal ?


Keutamaan Puasa Syawal 6 hari di Bulan Syawal sendiri dimisalkan seakan-akan kita berpuasa selama satu tahun penuhnya Apabila selesai puasa di Bulan Ramadhan lalu menambahkan dengan 6 hari puasa tersebut. 

Akan tetapi makna daripada keutamaan tersebut perlu digali secara mendalam karena makna dari setiap Hadits sendiri bukan hanya secara lisan dapat diketahui maksud nya.

Keutamaan Puasa di Bulan Syawal yang saya kutip dari situs resmi nu.or.id yang juga mengutip salah satu Hadits sebagai rujukan kami dalam membuat artikel ini berbunyi sebagai berikut :

“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun.” (HR. Imam Muslim).

Sebagian orang meragukan Hadits berpuasa enam hari di bulan Syawal, akan tetapi keraguan itu terbantahkan oleh bukti-bukti periwayatan hadits. Perhatikan ungkapan Syeikh Abdullah bin Abdulal-Bassam berikut.

“Hadits berpuasa Enam hari di bulan Syawal merupakan hadits yang shahih, hadits ini memiliki periwayatan lain di luar hadits Muslim. Selain hadits Muslim yang meriwayatkan hadits berpuasa Enam hari di bulan Syawal antara lain; Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi.” Oleh karena itulah Hadits berpuasa Enam hari di bulan Syawal ini tergolong hadits mutawatir.

Itulah sedikit penjelasan tentang Penjelasan Puasa Syawal dan Hukumnya yang bisa kami bagikan kembali, dengan demikian kita bisa melaksanakannya di bulan syawwal ini, mari kita berpuasa sunah ini, tekadkan niat kita, ingsyaallah kita akan mendapatkan ketenangan Jiwa dan Raga dari Allah swt. Amin...

Kang Jae
Kang Jae Seorang Freelance dari Tahun 2013. Suka Menjelajahi Internet. Jika Bermanfaat Bagi Anda Silahkan Share Ke Jaringan Sosial

Posting Komentar untuk "Penjelasan Puasa Syawal dan Hukumnya"